Selasa, 19 April 2016

Macam-macam Web Hosting

Pengertian Web Hosting

Web hosting adalah sebuah layanan yang digunakan untuk menyimpan data sebuah website. Web hosting ini memungkinkan kita atau orang lain dapat mengakses data dari web site kita. Ini akan memudahkan para pengguana komputer untuk dapat saling bertukar informasi dan data. Para pengguna cukup menggunakan layanan internet untuk bisa terhubung dan mengakses web site kita.

Sekarang sudah sangat banyak sekali jasa penyewaan hosting diinternet, bahkan beberapa perusahaan tertentu menawarkan sejuta kelebihan dalam paket hosting mereka. Para perusahaan juga berlomba - lomba dalam menawarkan hosting mereka. Dengan harga yang lebih murah bahkan juga ada bonus atau hosting yang disediakan secara gratis.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Web Hosting


Jenis-jenis dan Type Web Hosting

Sebelum anda menyewa sebuah hosting diinternet, anda harus tahu lebih dulu macam - macam hosting. Berikut adalah macam-macam hosting, jenis dan typenya:

1. Free Hosting
Free Hosting adalah sebuah layanan web hosting yang disediakan secara gratis. Anda hanya diminta untuk mendaftarkan diri dengan mengisikan biodata diri dan email anda. Selanjutnya anda akan mendapatkan balasan email konfirmasi bahwa anda sudah menjadi anggota dan sudah memiliki akses pada web hosting tersebut. Pada Free Hostign biasanya perusahaan akan memberikan batasan kapasitas dari layanan kita sehingga kita disarankan untuk melakukan upgrade pada hosting yang premium.

2. Shared Hosting
Shared Hosting adalah layanan web hosting berbayar yang ditawarkan oleh perusahaan jasa web hosting. Kelebihan dari web hosting jenis ini adalah harganya yang sangat murah. Para pengguna biasanya diminta untuk memilih paket hosting yang akan disewa misalnya dengan kapasitas 10 MB, 25 MB, 50 MB, 100 MB dan seterusnya.

Pada dasarnya penyedia layanan web hosting ini akan menyediakan sebuah server dan sumberdaya yang digunakan seperti harddisk dan memori. Kemudian server tersebut akan dipakai bersama-sama oleh beberapa orang user bahkan puluhan. Kebanyakan layanan web hosting yang ada diIndonesia menyediakan layanan web hosting jenis ini, karena harganya relatif lebih murah. Akan tetapi jika anda mempunyai web site dengan pengunjung yang ramai dan banyak maka disarankan untuk menggunakan layanan web site yang lain.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Domain

3. Reseller Hosting
Reseller hosting merupakan layanan yang diberikan oleh perusahaan web hosting kepada para membernya untuk dapat mengundang teman dan bergabung dengan web hosting mereka. Web Hosting jenis ini biasa disebut dengan makelar dari web hosting.

Perusahaan akan memberikan komisi kepada seseorang yang dapat mengajak teman atau orang lain untuk bergabung dan mendaftar di layanan web hosting perusahaan tersebut. Web hosting ini sangat cocok untuk orang yang menggeluti bisnis dibidang web hosting tetapi belum mempunyai modal untuk membentuk perusahaan layanan web hosting sendiri.

4. VPS (Virtual Private Server) Hosting
VPS adalah sebuah layanan yang memungkinkan kita untuk menyewa server utuh. sehingga kita bisa mengelola sesuai dengan keinginan kita. Hosting jenis ini memiliki kelebihan yaitu kita dapat memiliki akse pada root, pemilihan sistem operasi yang digunakan, penginstalan aplikasi sendiri yang dapat digunakan untuk beberapa web site sekaligus.

Para penyedia VPS biasanya akan memberikan batasan bandwith, memori dan kapasitas hardisk. layanan web hosting jenis ini cocok untuk web site skala menengah.

5. Dedicated Hosting
Dedicated Hosting  merupakan sebuah layanan web hosting yang memungkinkan pelanggan untuk dapat menyewa server kepada perusahaan penyedia layanan. Kelebihan dari layan ini adalah pelanggan dapat menggunakan sever dan sumber daya yang ada sesuai dengan kemauan sendiri seakan-akan pelanggan tersebut memiliki server tersebut.

Biasanya penyedia layanan akan menyediakan server kepada para pelanggan sehingga pelanggan dapat menggunakan server tersebut sesuai dengan kebutukan mereka.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi VPN (Virtual Private Network)

6. Colocation Hosting
Colocation Hosting merupakan layanan web hosting yang paling mahal. Karena disini perusahaan penyedia layana n hanya menyediakan tempat dan sarana pendukung saja. Sedangkan pelanggan akan menyediakan server mereka sendiri untuk bisa beroperasi.

Layanan web hosting jenis ini sangat cocok untuk perusahaan yang besar yang mempunyai trafik yang sangat tinggi.

Kamis, 14 April 2016

Pengertian dan Fungsi Web Hosting

Pengertian Web Hosting

Web Hosting atau mungkin lebih sering dikenal dengan hosting adalah sebuah sebuah layanan yang digunakan untuk menyimpan data dari sebuah halaman web ataupun aplikasi online agar dapat diakses melalui internet. Hosting mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan web karena semua data dalam dokumen html nantinya disimpan di dalam sebuah web hosting sehingga bisa diakses dimana saja melalui internet.

Perusaan penyedian Web Hosting akan menyediakan server-server yang bisa disewakan kepada user lain sehingga masing-masing orang dapat menempatkan data mereka pada web hosting tersebut.

Web hosting biasanya menyediakan kapasitas media penyimpanan dengan ukuran tertentu kepada para user, dan user diberikan hak akses untuk dapat mengelola hosting tersebut.


Fungsi Web Hosting

Web Hosting berfungsi untuk menyediakan layanan yang memungkinkan user dapat menyimpan data mereka (baik itu database dan html) untuk dapat diakses dari mana saja melalui jaringan internet. Web hosting akan memudahkan kita untuk mencari informasi didunia internet. kita juga bisa berbagi dengan orang banyak dari data yang telah kita buat seperti halnya artikel, berita, sebuah kejadian dan lain sebagainya.

Biasanya para perusahaan penyedia web hosnting juga menyediakan domain sehingga kita bisa menye dan membeli domain dan hosting dalam satu paket. Hal ini sangat memudahkan kita dalam mengelola data yang kita punya.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Domain

Macam-macam Web Hosting 

Virtual (shared) hosting adalah jenis web hosting yang paling banyak digunakan oleh kebanyakan orang. Karena didalam satu server terdapat banyak hosting-hosting menjadi satu dan salah satu dari hosting tersebut adalah milik anda serta terdapat juga banyak domain. Kebanyakan orang menggunakan hosting jenis ini karena biaya sewanya lebih murah dibandingkan dengan web hosting lainnya.

Free Hosting, Hosting jenis ini juga paling banyak digunakan para pemula karena kita tahu bahwa anda tidak perlu membayar apa-apa untukd dapat menggunakan layanan ini akan tetapi biasanya akan banyak iklan yang muncul pada website anda dan anda tidak bisa memiliki domain sendiri.

Dedicated Hosting, Hosting jenis ini biasanya digunakan untuk perusahaan-perusahaan besar. Karena anda memiliki server sendiri dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik anda.

Collocated Hosting, yang satu ini juga solusi yang mahal, sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah anda, tetapi pada Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting dan mereka yang merawatnya.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi HTML (Hypertext Markup Language)

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Hosting

1. Kapasitas
Sebelum anda memutuskan untuk membeli sebuah hosting anda perlu memperhatikan bearapa kapasitas yang dibutuhkan dalam website anda, apakah 25MB, 50MB atau 1GB. Anda harus memilih dengan teliti sesuai kebutuhan anda karena semakin besar kapasitas media penyimpanan web hosting maka tentunya harganya juga lebih mahal.

2. Teknologi yang digunakan
Teknologi yang digunakan oleh penyedia hosting juga sangat perlu untuk diperhatikan, apakah servernya menggunakan sistem operasi Linux ataupun Windows, dan jika anda membuat file PHP maka pastikan hosting tersebut mendukung file PHP. Demikian pula apabila anda membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl, Python, dan Ruby maka hosting tersebut juga harus mendukung file tersebut.

3. Suppot
Support sangat diperlukan dalam jasa layanan web hosting, pastikan web hosting tersebut memiliki support yang baik selama 24jam, jadi apabila tengah malam tiba-tiba anda mendapat masalah dengan website anda maka anda dapat menanyakan langsung kepada perusahaan hosting tersebut.

4. Database
Jika anda membangun sebuah website dinamis, pastikan bahwa web hosting tersebut menyediakan database. Periksa juga berapa jumlah database yang disediakan dan apa saja apakah MySQL, PostgreSQL, Access dll.

5. Backup
Sebelum kita memastikan untuk membeli sebuah hosting tanyakan apakah web hosting tersebut melakukan backup data anda setiap hari? Ini penting karena ada banyak hosting kurang ajar yang tidak melakukan back up dan apabila data anda tiba-tiba hilang mereka tidak mau tahu.

6. Bandwith
Badwitch sangat penting pada sebuah website jadi periksa kapasitas bandwith yang disediakan oleh web hosting anda. semakin besar bandwith maka semakin cepat akses terhadap website anda. Bandwith merupakan besarnya data transfer dalam sebulan. Kira-kira begini maksudnya. Apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka apabila anda memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 20kb (sudah termasuk images) dan pengunjung website anda perhari sekitar 100 orang, maka anda menghabiskan bandwith perhari: 20kb x 100orang = 2000kb =2MB. Perbulan: 2MB x 31 = 62MB, apabila anda memiliki 10 halaman maka: 62MB x 10 = 620MB. Banyak website yang tiba-tiba down ketika memiliki trafik yang tinggi, ini dikarenakan bandwith hosting tersebut tidak mencukupi dengan trafik yang sangat tinggi.

Selasa, 12 April 2016

Macam-macam Processor Komputer

Pengertian Processor Komputer

Processor merupakan otak Komputer, sehingga perangkat ini menjadi sangat penting sekali dalam komputer. Processor akan mengatur semua proses yang dikerjakan oleh komputer, selain itu cepat atau lambatnya komputer juga dipengaruhi oleh jenis processor yang digunakan.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Processor Komputer

Di Indonesia, mungkin processor yang paling sering kita jumpai adalah processor jenis Intel dan Processor jenis AMD. Kedua processor ini digemari karena mempunyai kehandalan dan kemampuan yang bagus dalam pemrosesan. Sebenarnya ada beberapa macam processor yang beredar dipasaran, akan tetapi mungkin kita jarang menemuinya. Berikut adalah macam-macam processor pada komputer:

1. Processor Intel
Processor jenis ini memang sangat digandrungi oleh masyarakat. Processor yang dikembangkan oleh Intel Corporation ini mempunyai kemampuan tahan terhadap panas. Selain itu Processor yang dibuat pada tahun 1968 ini Mempunyai turbo bost yang berguna untuk meningkatkan performa dan kecepatan. Seperti pada  jenis Core I3, I5 dan I7.

2. Processor AMD
AMD atau Advanced Micro Device merupakan processor pesaing Intel. Processor ini sering digunakan dalam komputer game karena mempunyai kecepatan yang lebih baik. Akan tetapi processor jenis ini lebih boros listrik dibandingkan dengan processor Intel sehingga menjadi lebih cepat panas.

Baca juga: Jenis-jenis Processor AMD (Advanced Micro Devices)

3. Processor ARM
Processor ARM mungkin jarang sekali kita jumpai di Indonesia, karena memang perangkat ini digunakan pada Handphone, Misic Player dan perangkat Router.

4. Processor CYRIX
Processor jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1988. Processor ini tidak banyak diminati oleh masyarakat karena kwalitas dibawah Intel dan AMD. Akan tetapi CYRIX mempunyai kecepatan yang optimal dan tahan terhadap panas.

5. Processor TRANSMETA
Processor ini sebenarnya mempunyai kemampuan yang sangat baik karena hanya membutuhkan daya yang relatif sedikit dengan harga yang lebih murah. Selain itu Processor yang diproduksi tahun 1995 ini juga tahan terhdap panas.

6. Processor VIA
Processor ini pertama kali diproduksi pada tahun 1987 oleh Negara Taiwan. Dan lebih difokuskan untuk menjalankan perangkat yang lebih ringan dan relative kecil.

7. Processor CENTAUR
Processor yang dikembangkan oleh Glen Henry dkk ini masih kalah kemampuannya dengan processor jenis VIA. Processor CenTaur dibuat pada tahun 1995.

Senin, 11 April 2016

Penyebab Request Time Out (RTO) dan Cara Mengatasinya pada Jaringan Komputer

Pengertian Request Time Out (RTO) Pada jaringan Komputer

Request Time Out atau RTO pada jaringan adalah suatu kejadian dimana server tidak menjawab / merespon permintaan dari komputer client setelah beberapa waktu berlalu. Request Time Out juga menandakan bahwa tidak ada koneksi yang antara komputer satu dengan komputer yang dituju.

Untuk mengetahui apakah jaringan dalam kondisi Request Time Out atau reply kita bisa masuk ke menu command prompt kemudian melakukan ping ke alamat ip yang dituju atau pada alamat domain tertentu. contoh ping google.com. Maka pada waktu tertentu maka server akan memberikan respon pada komputer client apakah ada koneksi atau tidak, Jika tidak ada koneksi antara komputer client dan komputer server maka akan ada pesan peringatan Request Time Out

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Microsoft .Net Framework pada Windows


Penyebab Terjadinya Request Time Out (RTO) Pada jaringan Komputer dan Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi Request Time Out kita juga harus dapat mengidentifikasi terlebih dahulu penyebab atau masalah sehingga menyebabkan Request Time Out. Berikut adalah Penyebab dan Cara mengatasi Request Time Out pada jaringan komputer:

1. Tidak ada koneksi internet untuk dapat mengakses server yang dituju
Coba cek koneksi internet yang anda gunakan. Pemberian alamat IP, subnetmask, gateway ataupun yang lainnya.

2. Kabel jaringan tidak terhubung dengan komputer yang dituju
Coba lakukan pengecekan pada kabel jaringan dengan melihat lampu indikator pada LAN Card atau lampu indikator pada SWITCH. Untuk cara terbaik bisa menggunakan LAN Tester untuk mengetahui koneksi dari kabel tersebut.

3. IP address yang dituju sedang tidak aktif
IP Address menjadi bagian yang sangat penting dalam jaringan komputer, jika IP addres tidak sesuai dengan network yang digunakan maka tidak akan ada koneksi pada jaringan tersebut. Untuk itu pastikan terlebih dahulu komputer yang memiliki IP Address tersebut dalam kondisi menyala dan aktif

4. Ada permasalahan pada switch / switch mengalami kerusakan
Kerusakan pada switch akan menyebabkan terganggunya jaringan komputer. Untuk mengecek kondisi switch kita bisa melihat lampu indikator pada switch

5. Port pada Komputer tersebut telah ditutup
Periksa port pada Network atau pastikan proxy tidak dalam kondisi aktif

6. Pengrimpingan kabel tidak sempurna / saling krimping kabel
Jika pengimpingan kabel tidak sempurna, maka akan menjadi masalah pada jaringan komputer. Untuk itu periksa kembali kabel dengan menggunakan LAN tester.

7. Lan Card mengalami masalah
LAN Card menjadi pintu utama masuknya jaringan pada komputer, LAN Card yang bermasalah biasanya ditandai dengan tidak menyalanya lampu indikator pada LAN Card. Akan tetapi jika driver LAN Card belum terinstall maka LAN Card juga tidak dapat digunakan. Untuk itu pastikan dulu kondisi LAN Card dan periksa driver LAN Card tersebut

Pengertian dan Fungsi Microsoft .Net Framework pada Windows

Pengertian Microsoft .Net Framework pada Windows

Microsoft .Net Framework adalah sebuah peragkat lunak pada komputer(software komputer) yang digunakan untuk memudahkan pengembangan dan eksekusi programdari berbagai macam bahasa pemrograman dan sekumpulan library agar sistem operasi windows dapat menjalankan sebuah aplikasi.

Pada aplikasi tertentu biasanya, saat kita melakukan instalasi aplikasi tersebut maka akan ada pesan peringatan untuk melakukan update dari net framework atau melakukan install ulang kembali net framework yang sudah ada. itu menandakan bahwa aplikasi tersebut membutuhkan dukungan dari net framework versi tertentu. Untuk itu biasanya microsoft juga menyediakan layanan untuk pengguna windows agar dapat mengunduh dan melakukan update net framework terbaru.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Driver Pada Komputer


Fungsi .Net Framework pada Windows

Fungsi utama dari .Net Framework pada windows adalah sebagai penterjemah dan pengeksekusi sebuah perangkat lunak agar dapat berjalan pada sistem operasi windows. Sebenarnya tidak semua aplikasi membuthkan net framework versi terbaru atau tidak perlu melakukan install net framework. Akan tetapi pada beberapa kasus pada saat melakukan installasi aplikasi kita diwajibkan untuk melakukan installasi .Net Framework terlebih dahulu agar bisa menjalankan atau melakukan intallasi aplikasi tersebut.

Untuk mendapatkan .Net Framework kita bisa mengunduh langsung dari situs https://www.microsoft.com kemudian download .Net Framework sesuai versi yang anda inginkan. Kita bisa melakukan install secara online atau bahkan secara offline tergantung dari aplikasi .Net Framework yang kita unduh.

Baca Juga: Hal Yang Wajib Dilakukan Setelah Menginstall Sistem Operasi

Cara Kerja Microsoft .Net Framework pada Windows

Cara kerja dari .Net Framework pada windows sangat simpel sekali. Mungkin gambaran umum dari cara kerja dari .Net Framework yaitu:

APLIKASI .NET --> .NET FRAMEWORK --> OS WINDOWS

Biasanya pada sistem operasi windows sudah ada .Net Framework standart bawaan dari windows, Akan tetapi ada beberapa aplikasi yang mengharuskan melakukan intall ulang kembali .Net Framework versi terntentu untuk dapat menjalankan aplikasi.

Syarat Spesifikasi Komputer / Laptop Agar Dapat Diinstall Windows 7

Windows 7 adalah sistem operasi yang paling banyak dipakai oleh kebanyakan orangpada saat ini. Kelebihan Windows 7 yang kompatibel dengan perangkat keras memudahkan user dalam pemakaiannya, selain itu windows 7 juga mempunyai antar muka yang sangat baik dengan user inteface yang friendly.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Windows 7

Windows 7 menjadi pilihan yang sangat digandrungi oleh pengguna setelah windows XP resmi dihentikan peredarannya. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh windows 7 sangat memanjakan penggunanya. Windows 7 mempunyai tampilan yang lebih dinamis. Akan tetapi tidak semua komputer mampu untuk menjalankan windows 7 karena windows 7 mensyaratkan spesifikasi minimal hardware yang digunakan. Untuk itu sebelum kita mengintall komputer atau laptop kita, kita harus mempertimbangkan syarat-syarat hardware agar bisa diinstall windows 7.


Apa syarat komputer agar dapat diinstall windows 7?

Berikut adalah syarat spesifikasi komputer atau laptop agar dapat diinstall windows 7:
  • Menggunakan processor berkemampuan 32 bit (x86) atau 64 bit (x64) GHz atau diatasnya.
  • Minimal RAM yang digunakan adalah 1 GB untuk komputer dnegan processor 32 bit dan 2 GB untuk proessor 64 bit.
  • Minimal Ruang Kosong pada Harddisk sebesar 16 GB untuk processor 32 bit dan 20 GB untuk processor 64 bit.
  • Dukungan VGA Direct 9 dengan driver WDDM 1.0 atau diatasnya.
Bagaimana jika komputer saya mempunyai spesifikasi dibawah syarat diatas?

Jika komputer memiki spesifikasi dari syarat diatas biasanya tetapi bisa dilakukan install sistem operasi windows 7, akan tetapi windows yang diinstall kemungkinan tidak akan berjalan maksimal. Seperti halnya komputer menjadi sangat lambat, banyak program yang tidak bisa berjalan, driver tidak mendukung dan komputer menjadi sering hang.

Demikianlah Tutorial Ssederhana dari kami, semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi sebelum kita melakukan installasi windows 7 pada komputer kita.

Pengertian dan Fungsi HTML (HyperText Markup Language)

Pengertian HTML (HyperText Markup Language)

HTML atau HyperText Markup Language adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah website sehingga dari halaman website tersebut dapat menampilkan informasi yang berguna bagi para pengguna internet.

HTML sendiri terdiri dari komponen beberapa script yang terbentuk menjadi sebuh tag penyusun dokumen html. Untuk dapat belajar HTML memang gampang-gampang susah karena jika terjadi salah pengetikan sedikit saja maka akan mengalami eror pada dokumen tersebut.

HTML tersusun dari kumpulan text yang disertai dengan link sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses sebuah informasi. Dengan HTML kita bisa mengatur model tulisan, header pada web, body bahkan isi dari sebuah website.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Domain


Fungsi HTML (Hypertext markup Language)

HTML berfungsi untuk mengelola, menghubungkan, menampilkan serangkaian informasi dan data sehingga dokumen-dokumen tersebut mudah untuk diakses melalui jaringan internet. Selain itu fungsi utama dari HTML itu sendiri adalah sebagai berikut:
  • Berfungsi untuk membuat halaman sebuah website
  • Berfungsi untuk menampilkan informasi dari database ke dalam sebuah browser
  • Berfungsi untuk menghubungkan link ke halaman lain di dalam sebuah website dengan menggunakan kode tertentu (hypertext)